Pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding) adalah pengelasan yang
menggunakan shielding gas. Shielding gas berfungsi sebagai pelindung
logam las saat proses pengelasan
berlangsung agar tidak terkontaminasi dari udara lingkungan sekitar
logam lasan, karena logam lasan sangat rentan terhadap difusi hidrogen
yang dapat menyebabkan cacat Porosity. Pengelasan GMAW dapat menggunakan
gas Argon (Ar) yang biasa disebut MAG ataupun gas Karbondioksida (CO2)
yang biasa disebut MIG.
1. Proses Las MAG (Metal Active Gas)
Pada proses pengelasan ini gas CO2 digunakan sebagai gas pelindung dan
menggunakan kawat las pejal sebagai logam pengisi dan digulung dalam rol
kemudian diumpankan secara terus menerus selama proses pengelasan
berlangsung. Karena menggunakan gas pelindung CO2 yang bersifat
oksidator maka pengelasan ini bagus untuk pengelasan pada konstruksi.
Selain itu biaya operasi pada pengelasan ini lebih murah daripada
pengelasan yang menggukan gas pelindung lainnya seperti Argon (Ar).
Dalam penggunaan gas CO2 sebagai gas pelindung berpengaruh pada
pemindahan logam cair dari elektroda ke material induk berbentuk bola –
bola yang relatif besar. Hal ini dikarenakan logam yang mencair tetap
melekat pada ujung elektroda karena busur yang kurang bagus. Pada proses
GMAW juga sering terjadi banyak spater atau percikan – percikan, tetapi
spater ini dapat dikurangi dengan cara memperpendek jarak busur las
sehingga ujung elektroda seperti logam yang mencair.
2. Proses Las MIG (Metal Inert Gas)
Pada proses pengelasan MIG ini tidak berbeda jauh dengan proses
pengelasan pada GMAW, yang membedakan kedua pengelasan ini terdapat pada
gas pelindung. Sesuai dengan namanya Metal Inert Gas, maka pada
pengelasan MIG ini gas pelindung yang digunakan adalah inert gas atau
gas Mulia seperti Argon (Ar), Helium atau Helium dicampur dengan Argon,
tetapi juga dapat menggunakan gas CO2 sebagai gas Pelindung. Untuk
proses pengelasan MIG ini biasanya digunakan untuk mengelas material
yang terbuat dari alumunium atau baja tahan karat.
Pada Proses pengelasan GMAW
dapat dikerjakan secara semi-otomatis atau otomatis. Asap dan percikan
las yang terjadi pada proses GMAW lebih sedikit dibandingkan dengan
SMAW, juga tidak ada slag atau terak yang harus dibersihkan setelah
pengelasan selesai. Kecepatan pengelasan dan laju pengisian sama atau
lebih besar dari pada SMAW. Tetapi penetrasi pada GMAW lebih dangkal
dibandingkan pada proses pengelasan SMAW.
Tulisan dikutip dari :http://www.pengelasan.com/2014/06/proses-las-gmaw-gas-metal-arc-welding.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar