Sabtu, 04 Mei 2013

Kiat Menjaga Fungsi Otak dan Mencegah Kepikunan Dini

Otak adalah organ tubuh yang paling utama, berfungsi sebagai pusat dari seluruh aktifitas organ tubuh yang mengontrol seluruh aktifitas organ tubuh. Sebagai organ utama yang terlebih dahulu terbentuk dalam proses pembentukan janin dalam kandungan, otak menjadi tumpuan utama yang membantu memberikan signal melalui syaraf kepada seluruh tubuh. Otak berukuran 1/50 (0,2%) dari berat badan, akan tetapi membutuhkan suplai oksigen 20% dari total oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.Oleh sebeb itu ketika suplai oksigen berkurang, maka fungsi otaklah yang pertama kali mengalami gangguan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pikun menyerang di usia muda:

1.Stress
Stress yang dibiarkan berlarut-larut dapat mengganggu sel-sel otak yang menyimpan memori kita. Stress juga mengakibatkan gangguan konsentrasi dan membuat kita tidak fokus dalam berfikir.

2.kurang istirahat
secara alami sel-sel otak akan mengalami regenerasi dan proses regenerasi ini terjadi terutama pada saat kita istirahat (tidur). Jika kurang tidur, otomatis sel-sel yang sudah rusak tidak cepat diganti. Akibatnya, terjadilah bad sector pada otak kita.

3.Mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Sering mengkonsumsi obat-obatan tertentu terutama yang bekerja langsung ke susunan saraf pusat di otak bisa mempercepat datangnya pikun di usia muda. Contohnya obat tidur, obat penenang, narkoba dan psikotropika.

4.Diabetes, hipertensi dan kelebihan kolesterol
Penyakit diabetes, hipertensi dan kelebihan kolesterol menyebabkan penyempitan di pembuluh darah kecil di seluruh tubuh termasuk otak. Penyempitan pembuluh darah di otak ini menyebabkan berkurangnya darah bersih dan oksigen di otak. Akibatnya kerja otak berkurang.

5.Kebiasaan merokok dan minum alkohol
Seperti diabetes, merokok juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah kecil di otak. Sementara itu alkohol selain mengganggu keseimbangan kimiawi otak, juga bisa merusak sel-sel otak. konsumsi alkohol terus-menerus juga menyebabkan kemunduran intelektual.
 (dikutip dari http://cedera-otak.blogspot.com/2009/04/latihan-otak-mencegah-pikun.html)
 Berikut adalah tips islami yang dapat dijadikan kiat menjaga otak :

1. Bersosialisasi/jaringan penghubung sosial di dunia nyata.

Manusia adalah makhluk sosial, sebagai wujud nyata dari makhluk sosial adalah interaksi, dengan interaksi maka ia sudah bersosialisasi. Orang yang enggan bergaul sehingga ia menutup diri, pada hakikatnya ia sudah mati secara sosial, meski kenyataannya ia masih hidup. Orang yang suka menutup diri mempunyai resiko kepikunan penuaan dini yang berarti ia juga berpotensi terjadi kepikunan dini.Kurangnya interaksi menyebabkan ia menjadi kehilangan kepercayaan diri, minder dan sulit menyalurkan inspirasinya. Ketika jaringan bersosialisasi (networking) minim bahkan tidak ada, maka jalur informasi akan tertutup dan menyebabkan kerja otak menjadi stag (terhenti), berarti otak pun bekerja dengan segala keterbatsan. Resiko depresi (stress) semakin besar. Jika otak mudah stress maka penuaan dini akan menyerang yang berakibat pada kepikunan dini. Orang pikun secara sosial sudah mati, namun secara jiwa masih hidup.


 مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

"Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi" (diriwayatkan oleh Abu Hurairoh).

Kegiatan interaktif membuat otak kita terlatih menerima data, menyimpan, mengolah dan membukanya kembali. Kegiatan interaktif ini misalnya bertemu dan berdiskusi dengan orang lain. Di sana ada proses mendengar informasi, mengolahnya dan mengeluarkannya secara aktif. Kurangi kegiatan yang pasif yang hanya membuat kita menerima data saja seperti menonton TV. (dikutip dari http://cedera-otak.blogspot.com/2009/04/latihan-otak-mencegah-pikun.html)

2. Bergaya hidup aktif.

Otak yang berukuran 1/50 dari bagian tubuh akan tetapi membutuhkan oksigen 20% dari total oksigen yang diperlukan tubuh. Jika pasokan oksigen kurang yang pertama mendapatkan efek samping adalah otak, seperti kurang konsentrasi, pusing, kepala terasa sakit dll. Dengan bergerak secara teratur  maka gerakan tubuh membantu paru-paru dalam menyerap oksigen, atau dengan gerakan-gerakan teratur maka kerja jantung akan maksimal dan membantu paru-paru mendistribusikan oksigen melalui aliran darah. Gaya hidup aktif dapat dilakukan dengan aktifitas berikut:
A. Olahraga
Men sana in corpore sano (Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat). Aktifitas sehari-hari memang menjenuhkan, selain terkadang monoton, beban dari gerakan tubuh yang berupa tanggung jawab pekerjaan membuat gerakan tidak efektif.Bergerak yang dilatar belakangi tanggung jawab itu hanya sebagai tuntuan tanggung jawab semata. Tubuh manusia terdiri atas engsel-engsel. sekitar 150 engsel menjadi penghubung dan alat untuk memfleksibelkan gerakan terangkai dalam tubuh. Sehingga kita dapat bergerak sesuai keinginan kita. Olahraga bisa membuat pergerakan lebih merata dan membantu kerja jantung lebih stabil dan menghasilkan serapa oksigen yang lebih maksimal.
B. Sholat dengan disiplin.
Sholat adalah ibadah umat islam yang merupakan kombinasi do'a dan gerakan, mulai dari takbir hingga salam adalah ucapan dan gerak yang teramat sempurna. Diawali dari takbir yang menggerakan rongga dada yg mirip dengan senam, rukuk yang memperkuat otot pinggang, duduk iftirasy yang banyak dilakukan bangsa Jepang terbukti dapat mengurangi resiko sakit pinggang, bahkan gerakan sujud telah menempatkan jantung pada posisi sempurna, tepat pusat dari tubuh kita. Pada posisi bersujud jantung memompa darah  dengan sempurna ke otak, maka suplai oksigen juga akan sempurna. Dari ucapan dan do'a dalam  sholat kita akan banyak menemui huruf Lam (L) dimana ujung lidah akan menyentuh langit-langit dalam mulut, langit-langit yang disentuh oleh ujung lidah tersebut adalah titik reflkesi pada syaraf yang langsung terhubung ke otak. Semakin banyak menyebut huruf L (Lam) maka semakin banyak jumlah refleksi yang dilakukan. Ibadah seperti ini tidak akan ditemui dalam tata cara ibadah di luar islam. Jika demikian orang yang suka berdzikir dengan kalimat Allah seperti Tasbih,Tahmid, Takbir dan Tahlil maka peluang stress sangat kecil.

3. Asah Otak/Pikirkan dan Visualisasikan

Jika mesin akan cepat aus bila sering digunakan, organ tubuh manusia justru semakin terlatih dengan banyaknya aktivitas. Begitu juga dengan otak. Jika tidak sering-sering digunakan kemungkinan terjadi atrofi (pengerutan) juga semakin besar.


Agar tidak cepat pikun, Anda perlu melatih otak. “Untuk tidak mudah lupa, ingatlah LUPA, yaitu Latihan, Ulangi, Perhatian, dan Asosiasi,” sarannya. Untuk memudahkan mengingat, kombinasikan keempatnya. Misalnya saat berkenalan dengan seseorang, beri perhatian penuh, jangan terbagi antara kenalan, makan, dan nonton televisi. Setelah itu ulangi dengan menyebutkan namanya, kemudian asosiasikan orang tersebut dengan hal-hal lucu yang mudah diingat.

Aktivitas yang baik untuk merangsang sensitivitas otak diantaranya mengisi teka-teki silang, membaca, mengambil kursus keterampilan, mempelajari bahasa asing, menonton film, bahkan ngobrol. Penelitian membuktikan mereka yang pendiam, tidak banyak bicara, lebih cepat pikun daripada mereka yang hobi ngobrol. Karena saat kita bicara, otak kita bekerja lebih aktif. Itulah mengapa, lelaki lebih cepat pikun ketimbang perempuan, karena mereka lebih pendiam daripada perempuan.

Beberapa kiat mengatasi kemunduran daya ingat atau memperlambat kepikunan. Intinya, jangan biarkan otak Anda berhenti bekerja yaitu dengan cara:
a. Selalu belajar, berarti aktifkan otak Anda. Bangkitkan minat memakai pikiran dengan cara misalnya membiasakan membaca buku-buku yang bermanfaat, merancang, atau memasak.
b. Ulangi informasi yang baru untuk disimpan dalam ingatan
c. Melatih memusatkan perhatian/konsentrasi, misalnya: dengan berdzikir, shalat yang khusuk dll.
(dikutip dari http://cedera-otak.blogspot.com/2009/04/latihan-otak-mencegah-pikun.html) 

4. Penuhi Nutrisi Otak

Selain Jaringan sosial yang bagus, gaya hidup aktif dan kiat mengasah otak, nutrisi otak juga menjadi penting. memakan makanan bergizi, memberikan asupan gizi yang cukup pada janin dalam kandungan, dan juga suplai pengganti makanan.Sayur-sayuran, lauk bergizi tinggi memang sangat penting. Persoalan penuaan di dini menjadi sulit dicegah ketika nutrisi makan untuk otak sejak kecil tidak terperhatikan. 70% otak dibentuk dalam kandungan, 30% ketika berada diluar kandungan. Selusinya adalah menkonsumsi prodak anti agging sebagai nutris pengganti yang hilang. Dalam tubuh kita terdapat sel-sel yang terbangun setiap saat oleh suplai gizi dari makanan. Kualitas makanan akan menentukan kualitas sel yang terbangun. Kita hidup pada saat ini. Sel-sel yang membangun tubuh kita pada saat ini akan musnah di beberapa tahun mendatang. Kita yang saat ini berrbeda dengan kita pada 3 tahun lalu. Begitu pula kita pada 3 tahun mendatang akan berbeda dengan tahun ini. Karana kita hidup dengan jasad yang ditopang oleh sel yang berbeda.
Untuk melengkapi nutrisi otak dalam mencegah penuaan dini silahkan klik ldi SINI